Laporan Kegiatan Digital Labs 2021



Tanggal 2 September 2021 kemarin, SMP Labschool Jakarta mengadakan kegiatan Digital Labs. Sama dengan Digital Labs tahun 2020, kegiatan Digital Labs tahun ini diadakan secara daring. Namun, berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini para siswa-siswi belajar tentang videografi dan perfilman. 

 

Pertama-tama acara dibuka oleh moderator yaitu bu Rika Marselia, dan MC yaitu bu Guspri Devi Artanti. Setelah pembukaan, ada kegiatan doa bersama yang dipimpin oleh Aiden Rayyan, lalu dilanjutkan dengan sambutan dari kepala sekolah (pak Asdi Wiharto) dan kepala BPS (pak Prof. Dr. Achmad Sofyan Hanif).

 

Narasumber yang pertama adalah bapak Tantan Sumartana, direktur perusahaan MNC Tbk, Vice Managing Director, Sales & Marketing MNC Media, serta merupakan founder dari bicarapagi.id. Pak Tantan menceritakan tentang evolusi televisi. Dulu, orang-orang hanya membaca koran, mendengarkan radio, dan menonton televisi dengan keluarga pada malam hari. Sekarang, dengan berkembangnya teknologi, kita sudah bisa menggunakan internet untuk menonton berita, film, dan banyak lagi. Aplikasi-aplikasi seperti Google, Youtube, Facebook, Instagram, Twitter, Netflix, dan lainnya sudah banyak digunakan. Pak Tantan mengatakan bahwa, jika kita mau membuat produk atau konten apapun, kita harus tahu minat konsumer kita. Lakukan research dan development, agar kita bisa mempelajari kebiasaan, apa yang penonton suka, dan tren yang sedang populer saat ini. Kita juga harus melakukan survei-survei kepada konsumen atau pengguna, agar bisa tahu target dan macam penonton kita.

 

Narasumber kedua adalah Kenji Moeloek. Siswa kelas 8 angkatan 29 dari SMP Labschool Jakarta. Ia adalah seorang tech youtuber yang sering mereview gadget-gadget dan smartphone terbaru di pasaran. Sebelumnya, Kenji hanya membuat video tentang unboxing dan review mainan, namun salah satu videonya, yaitu review Samsung Galaxy Note 7 menjadi popular dan menorehkan banyak tontonan. Sejak itu, ia mereview lebih banyak smartphone dan sudah bisa mendapat penghasilannya sendiri. 

 

Narasumber selanjutnya adalah kak Destia Sri Fadillah, seorang content creator yang berfokus pada bidang beauty and fashion. Kak Destia Sri Fadillah memberikan tips dan trik cara menjadi content creator. Menurut kak Destia, kita harus tahu platform apa yang akan kita gunakan, juga perkembangan tren terkini agar bisa mengikuti selera masyarakat. Ia juga mengatakan bahwa kita harus membuat sesuatu yang sesuai dengan passion atau minat kita dan harus konsisten dalam berkarya.

 

Narasumber keempat ada kak Danial Rifki yang mengajarkan tentang proses-proses dalam membuat film. Kak Danial menjelaskan 3 tahapan dalam membuat film. Yakni pre-production, production dan post-production. Kegiatan dalam pre-production seperti menulis script, crewing, location hunting, dan banyak lainnnya. Kegiatan dalam proses production meliputi 7 departemen penting dalam suatu film yaitu directing, camera, art, sound, wardrope, production dan editing. Tahapan ini akan diselesaikan pada kegiatan post-production, antara lain music scoring, offline/online editing, sound mixing dan married point.

 

Narasumber terakhir adalah kak Dhani Hartono. Kak Dhani menjelaskan dengan bagaimana cara mengedit video yang baik dan benar. Ia juga menceritakan sejarah-sejarah kamera perekaman. Mulai dari VHS sampai ke adanya kamera di smartphone. Lalu kak Dhani menjelaskan tentang menggunakan software-software editing seperti Filmora, Quik, Inshot dan KineMaster. Terakhir, kak Dhani mendemonstrasikan mengedit sebuah video dengan menggunakan aplikasi KineMaster.

 




Sekian laporan kegiatan Digital Labs 2021, terima kasih telah membacanya

Athayeris Salsabila Indarso 8B08

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Mengikuti PTM di SMP Labschool Jakarta

RANGKUMAN BAB 1 BTIK: OPERASI DASAR KOMPUTER- ATHAYERIS SALSABILA INDARSO - 7F - 08

Etis Bermedia Digital - Waspadai Konten Negatif