Laporan Kegiatan Salam dan Wisata Edukasi
Salam
Pada hari kedua (Jumat), kita memulai kegiatan SALAM lebih pagi, yakni setelah shalat Subuh. Pukul 4.45 pagi, kita sudah harus masuk ke zoom. Setelah berdzikir pagi, ada Kuliah Subuh dari Prof. Arief Rachman. Kuliah Subuh lamanya sekitar 1 jam. Pukul 6, ada kultum dari kelompok 16-20. Lalu pukul 7, ada olahraga pagi dan pada 7.30 istirahat untuk bersih-bersih diri. Pukul 8, kita join lagi ke zoom dan kemudian dimasukkan ke breakout room untuk mengikuti sesi mentoring yang terakhir pada SALAM tahun ini, yakni untuk menyelesaikan hafalan surat Al-Lail s/d At-Thariq dan praktik wudhu bagi yang belum. Pukul 9, mentoring selesai, kita lalu masuk ke main room zoom untuk mengikuti games, permainan dan mengisi angket pengalaman mengikuti SALAM 2021. Pukul 9.30, ada pengumuman peserta, kelompok, dan kultum terbaik (Ikhwan dan Akhwat), langsung dari Pak Asdi Wiharto.
Wisata Edukasi
Rabu, 28 April 2021, ada kegiatan menarik untuk kelas 7 SMP Labschool Jakarta, yakni wisata edukasi (virtual melalui zoom) ke Bogor, Jawa Barat. Tempat yang dikunjungi ada Kebun Raya Bogor, Istana Bogor, Balai Kirti, Munasain, Desa Wisata Cinangneng dan berbagai kuliner khas bogor. Setelah mengikuti kegiatan wisata edukasi, setiap kelas diberikan materi khusus untuk kelompok-kelompok di kelas itu. Kelompok-kelompok siswa 7F mendapat materi kuliner khas bogor. Materi ini yang nantinya akan dibuat menjadi sebuah slide oleh masing-masing kelompok. Sebelum mengunjungi tempat-tempat wisata, kita dijelaskan tentang sejarah dan asal-usul kota Bogor. Awalnya kota bogor pada masa kolonial disebut sebagai Buitenzorg atau Kota Tanpa Cemas. Selain sejarah dan asal-usul kota bogor, kita juga dijelaskan makna dari lambang kota bogor. Tempat wisata pertama yang kita kunjungi adalah kebun raya bogor. Di kebun raya bogor terdapat berbagai taman seperti Taman Astrid, Taman Aquatik, Taman Sudjana Kassan dan lainnnya. Juga ada tugu misalnya Tugu Teijsmann. Tempat wisata kedua adalah Istana Bogor. Istana Bogor dibangun pada 1745 oleh Gustav Willem Baron Von Imhoff. Pada awalnya Istana Bogor bertingkat, namun pada tahun 1800an Gunung Salak erupsi dan meruntuhkan Istana Bogor. Istana Bogor yang dapat dilihat sekarang dibangun pada tahun 1850an. Pada masa penjajahan, Istana Bogor digunakan sebagai tempat kediaman resmi para Gubernur Jenderal Belanda dan Inggris. Setelah mengunjungi Istana Bogor, selanjutnya kita pergi mengunjungi Museum Kepresidenan di Bogor yaitu Balai Kirti. Di dalam Balai Kirti terdapat berbagai barang koleksi yang mencerminkan presiden-presiden Indonesia. Mulai dari Pak Ir. Soekarno hingga Pak SBY. Semua lengkap dengan pakaian khas dan quote dari mereka. Museum selanjutnya yang kita datangi adalah Munasain atau Museum Nasional Sejarah Indonesia. Disini kita mempelajari tentang beragamnya rempah-rempah di Indonesia, VOC, juga tokoh-tokoh yang berperan dalam botani Indonesia. Salah satunya adalah Georg Eberhard Rumphius, ilmuwan buta yang tinggal di Ambon dan berjasa besar disana (mendokumentasikan kekayaan maluku khususnya di bidang botani). Lalu kita melanjutkan ke Desa Wisata Cinangneng. Kita tidak terlalu lama berada disini, dikarenakan keterbatasan waktu yang ada. Terakhir, kita berkuliner berbagai makanan dan oleh-oleh khas bogor seperti; Soto Mie Bogor, Asinan dan Manisan Bogor, Soto Kuning, Bapatok, Ubi Cilembu, Talas Bogor, Gepuk Karuhun, Roti Unyil, Bolu atau Lapis Talas Bogor, Mochi, Makaroni Schotel, dan lain sebagaianya.
Komentar
Posting Komentar