Digilabs 2020

Pengalamanku Pada Saat Kegiatan Digital Labs (Digi Labs)

 

Assalamualaikum Wr. Wb.
Saya Athayeris Salsabila Indarso, dari kelas 7F, Absen No. 08. 
Hari ini saya hendak menceritakan pengalaman saya pada kegiatan ‘Digital Labs (Digilabs)’ kemarin.
Hari Selasa kemarin, pada tanggal 29 Agustus 2020, siswa siswa SMP Labschool Jakarta dari kelas 7 melaksanakan kegiatan 'Digital Labs (Digilabs)’. Pukul 10.00 siswa kelas 7  kembali masuk lagi ke dalam zoom kelas masing-masing. Setelah itu kegiatan ‘Digital Labs (Digilabs)’ di mulai. Kelas 7F mendapat pelatih bernama Kak Sutan. Kak Sutan berasal dari Tim Clevio. 

Pada kesempatan kali ini kita belajar membuat aplikasi melalui kodular. Kodular adalah salah satu aplikasi atau tools IDE open source seperti App Inventor. Inventor dapat membuat aplikasi Android dengan menggunakan block progamming. Artinya, inventor tidak perlu mengetik kode program secara manual. Kak Sutan mengajari kita untuk membuat aplikasi pedometer yang berfungsi untuk mengukur langkah kaki. Aplikasi yang kali ini dibuat bernama ‘Aplikasi Sehat’. Cara membuatnya pun tidak terlalu sulit. Langkah pertama kita perlu login ke website kodular. Kita dapat login menggunakan email, akun google, dan akun twitter. Selanjutnya kita membuat new project dengan tombol ‘Create Project’. Lalu kita bisa masuk ke proses membuat User Interface atau UI. Membuat User Interface dimulai dengan mengatur Layout Vertical Arrangement, lalu menambah label ‘Total Steps’ dan label ‘Angka 0’, setelah 2 label tersebut kita harus menambah label ‘Status’. Setelah tadi sudah mengatur Layout Vertical Arrangement sekarang, kita akan mengatur Layout Horizontal Arrangement, tambahkan 2 label lagi, label ‘Total Distance’ dan label ‘3’. Tambahkan juga Table Arrangement. Yang selanjutnya di isi oleh 4 button atau tombol. Yaitu tombol ‘Start’, ‘Stop’, ‘Pause’ dan ‘Reset’. Sehabis mengatur design User Interface atau UI, tentu nya kita perlu menambah bagian utama dari aplikasi ini, yaitu pedometer itu sendiri. Pedometer termasuk kepada jenis sensor, maka dari itu untuk menambahkan nya kita dapat mencari nya di bagian ‘Sensors’. Sekarang mari kita mulai ke bagian programming.

 Program pertama yang perlu ditambahkan adalah program pedometer, program ini memerlukan 5 block. Program kedua yang akan ditambahkan adalah program start, program ini hanya memerlukan 4 block. Setelahnya, memprogram tombol stop juga cukup mirip dengan memprogram tombol start, sama sama hanya memerlukan 4 block. Program reset sudah mulai menjadi lebih kompleks pada program kali ini kita membutuhakan lumayan banyak block, yaitu dengan jumlah 8 block. Kegiatan memprogram yang terakhir adalah memprogram tombol pause. Sejauh ini, memprogram tombol pause dapat dikatakan sebagai bagian paling kompleks. Walaupun cukup kompleks, cara melakukannya masih sangat mudah, karena hanya perlu menggabungkan block dan tidak menulis secara manual dan aplikasi pedometer itu sendiri juga cukup simple. Memprogram tombol pause memerlukan 15 block. Akhirnya kita sudah selesai membuat aplikasi, saatnya kita mencoba nya secara langsung. Smartphone android dapat di connect kan dengan website kodular menggunakan 2 cara, yaitu dengan kabel usb dan dengan scan QR code. Pastikan device yang sedang membuka website kodular dengan smartphone android yang dipakai terdapat pada jaringan wi-fi yang sama. Untuk meng-eksport menjadi apk dapat dilakukan dengan tombol ‘Android Apk’ pada bagian ‘Export’ lalu kita di beri 2 opsi selanjutnya, opsi menekan tombol ‘Download Apk’ dan opsi ‘Scan QR Code’. Keduanya sama sama menjadikan aplikasi kita bisa di bagikan atau bisa di gunakan sebagai Apk.
Kegiatan kali ini juga di kompetisikan, setiap kelas memiliki satu karya terbaik, dan dalam satu angkatan (seluruh kelas 7) di pilih dua peserta terbaik.

(Link Kodular: https://creator.kodular.io )

 
Sekian dari saya,
Terima Kasih sudah membaca
Wassalamualaikum Wr. Wb.