Pengalaman Mengikuti PTM di SMP Labschool Jakarta

Pengalaman Mengikuti PTM di SMP Labschool Jakarta

(Athayeris Salsabila Indarso - Kelas 8B Absen 08)


Suasana PTM di lab komputer

Mulai semester kedua ini, tepatnya pada bulan Januari 2022, pembelajaran yang dilakukan pada SMP Labschool Jakarta sudah bisa dilaksanakan secara luring atau tatap-muka. Namun, walau sudah boleh mengikuti PTM, masuk ke sekolah hanya berlangsung selama dua sampai tiga hari untuk siswa kelas tujuh dan delapan. Hari pertama sekolah kemarin adalah pada hari Senin, 3 Januari 2022. Untuk kelas tujuh, hari pertama ini berlangsung di sekolah; namun untuk kelas delapan, masih menggunakan zoom meeting.

Pengalaman pertama saya ke SMP Labschool Jakarta sebagai siswa adalah pada 10 Januari 2022 kemarin. Walau sudah ada beberapa kesempatan untuk mengunjungi sekolah sebelumnya, seperti saat Brain Assesment; Pengambilan Raport; Tes Psikologi; PTMT; dan banyak kesempatan lainnya, saya belum pernah diizinkan oleh orang tua untuk bisa mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut.

Dan walaupun pada hari Selasa (4 Januari 2022) dan Kamis  (6 Januari 2022) ada PTM untuk kelas delapan. Saya juga tidak bisa mengikuti karena pada saat itu sedang berada di luar kota. Pada awalnya, kita mengira kalau pada semester dua ini pembelajaran masih akan tetap dilaksanakan secara daring, ternyata pemerintah sudah mengizinkan kegiatan PTM dilakukan full 100%. Begitu mendengar beritanya, saya dan keluarga langsung bersegera mencari tiket untuk kembali ke Jakarta. Saya mendarat di Jakarta, di hari Minggu 9 Januari 2022, pada siang hari pukul 13.15 di Bandar Udara Soekarno Hatta. Setelahnya. kita mencari perlengkapan sekolah yang kiranya akan dibutuhkan untuk keesokan harinya.

Hari pertama PTM (untuk saya) tiba. Saya sampai di sekolah sekitar pukul 06.47 pagi. Begitu masuk, ada banyak tempat mencuci tangan dan mengecek suhu tubuh. Di pintu masuk ada beberapa guru dan anggota organisasi (OSIS) yang menyambut dan mengingatkan siswa untuk mencuci tangan dan mengecek suhu. Setelah masuk dari pintu depan, ada banyak siswa-siswi baik dari jenjang SMP maupun SMA yang sedang berbincang-bincang, berjalan masuk kelas maupun bercanda dengan teman-temannya.

Karena saya tidak tahu arah. saya mengikuti sekelompok siswa yang sedang bersama-sama masuk ke kelas. Ternyata mereka bukan merupan siswa SMP, melainkan adalah kakak kelas dari SMA. Setelah tahu kalau ternyata mereka berjalan naik ke gedung SMA dan pastinya tidak akan ke arah gedung SMP, saya turun lagi dan kembali mencari jalan ke  arah ruang kelas SMP. 

Kebetulan saya bertemu seorang bapak-bapak yang juga sedang berjalan masuk. Mungkin beliau melihat kalau saya kebingungan, karena beliau menghampiri ke arah saya. Kemungkinan ia bukan merupakan guru SMP karena saya tidak pernah melihatnya sebelumnya. Namun karena ia menggunakan kemeja biru, saya berasumsi kalau ia adalah staf atau mungkin juga adalah guru SMA. 

Saya lalu bertanya kepadanya arah untuk ke kelas 8B. Ternyata untuk kesana harus melewati lobi, lapangan, lorong dan hallma sampai akhirnya akan terlihat gedung SMP. Kelas 8B tempatnya ada di lantai dua. Pada saat saya masuk, ternyata sudah mulai bedoa dan membaca surah di juz 30. Saya lalu mencari tempat duduk dan meletakkan barang bawaan saya.

Setelah itu pembelajaran dimulai. Pada hari senin, pertama ada Penasehar Akademik (PA) dengan wali kelas, lalu ada Olahraga (PJOK), IPS dan Matematika. Setelah pulang sekolah, diperbolehkan untuk sholat Dzuhur berjamaah di sekolah atau kalau sudah dijemput bisa dilakukan di rumah. Sehabis selesai pembelajaran, saya ke ruang guru lantai 3 untuk berkonsultasi judul kartul dengan pembimbing.

Begitulah pengalaman saya saat PTM di SMP Labschool Jakarta. Terima kasih telah membaca :)


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

RANGKUMAN BAB 1 BTIK: OPERASI DASAR KOMPUTER- ATHAYERIS SALSABILA INDARSO - 7F - 08

Etis Bermedia Digital - Waspadai Konten Negatif